Melintas.co - Haryanto, pria 40 tahun ditemukan tewas di kediamannya Jalan Gusti Asmaun, Kecamatan Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah, Kalbar, Senin (28/1/2019) sore. Ia dibunuh pemuda berinisial AP yang berusia 17 tahun.
AP ditangkap tim gabungan Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Kalbar dan Polres Mempawah pada Selasa (29/1/2019) sekitar pukul 02.00 Wib di sebuah salon Jalan Adi Sucipto, Sungai Raya, Kubu Raya.
Kasubdit 3 Ditreskrimum Polda Kalbar AKBP Fauzan Sukmawansyah mengungkapkan, motif pelaku membunuh korban karena sakit hati.
Fauzan menceritakan AP dan korban yang berstatus duda sudah saling mengenal. Korban dan AP melakukan hubungan seks sesama jenis di rumahnya sebelum terjadi pembunuhan.
"Nah, setelah melakukan (hubungan), korban ini tidur. Korban lagi tidur, lalu dipukul pakai cangkul (oleh AP) di bagian kepalanya," ujarnya .
Pelaku kata Fauzan, berhubungan badan Haryanto karena dijanjikan korban akan diberikan uang. Namun uang yang dijanjikan tidak diberikan. Korban justru tidur.
Kesal, AP membunuh Haryanto. "Itu alasan dia (AP). Dia kesal karena enggak dikasih (uang). Tapi ini masih kita dalami," kata Fauzan.
AP adalah karyawan di pabrik pembuatan keripik pisang milik korban. "Dia (AP) bilang sering melakukan itu (hubungan badan) dengan korban," ucapnya.
Setelah melakukan pembunuhan, AP melarikan diri ke Kota Pontianak menggunakan sepeda motor Yamaha Aerox KB 5421 WB milik korban. Nomor polisi motor korban dilepas. Selain itu, dua ponsel dan sejumlah uang milik korban juga dibawa kabur oleh AP.
"Setelah kejadian itu, dia melarikan diri ke ke salon itu. Tempat penangkapan," ujar Fauzan.
Saat ini, AP berasama barang bukti milik korban telah diamankan di Mapolda Kalbar.
Sumber: Okezone
AP ditangkap tim gabungan Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Kalbar dan Polres Mempawah pada Selasa (29/1/2019) sekitar pukul 02.00 Wib di sebuah salon Jalan Adi Sucipto, Sungai Raya, Kubu Raya.
Kasubdit 3 Ditreskrimum Polda Kalbar AKBP Fauzan Sukmawansyah mengungkapkan, motif pelaku membunuh korban karena sakit hati.
Fauzan menceritakan AP dan korban yang berstatus duda sudah saling mengenal. Korban dan AP melakukan hubungan seks sesama jenis di rumahnya sebelum terjadi pembunuhan.
"Nah, setelah melakukan (hubungan), korban ini tidur. Korban lagi tidur, lalu dipukul pakai cangkul (oleh AP) di bagian kepalanya," ujarnya .
Pelaku kata Fauzan, berhubungan badan Haryanto karena dijanjikan korban akan diberikan uang. Namun uang yang dijanjikan tidak diberikan. Korban justru tidur.
Kesal, AP membunuh Haryanto. "Itu alasan dia (AP). Dia kesal karena enggak dikasih (uang). Tapi ini masih kita dalami," kata Fauzan.
AP adalah karyawan di pabrik pembuatan keripik pisang milik korban. "Dia (AP) bilang sering melakukan itu (hubungan badan) dengan korban," ucapnya.
Setelah melakukan pembunuhan, AP melarikan diri ke Kota Pontianak menggunakan sepeda motor Yamaha Aerox KB 5421 WB milik korban. Nomor polisi motor korban dilepas. Selain itu, dua ponsel dan sejumlah uang milik korban juga dibawa kabur oleh AP.
"Setelah kejadian itu, dia melarikan diri ke ke salon itu. Tempat penangkapan," ujar Fauzan.
Saat ini, AP berasama barang bukti milik korban telah diamankan di Mapolda Kalbar.
Sumber: Okezone