Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

'Kamu Kurang Ajar Sekali Sama Saya', Teriak Ferdy Sambo Kepada Brigadir J, Begini Momen Mencengangkan Detik-detik Saat Brigadir J Dieksekusi, Peran 5 Tersangka Langsung Terbongkar

01 September, 2022 | 9/01/2022 WIB Last Updated 2022-09-01T07:13:30Z
Rekonstruksi kasus pembunuhan berencana Brigadir J.



Rekonstruksi kasus pembunuhan berencana Brigadir J dilakukan pada Selasa (30/8/2022).

Rekonstruksi kasus pembunuhan berencana Brigadir J itu sendiri digelar di Tempat Kejadian Perkara (TKP) yaitu di kediaman pribadi dan rumah dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Dalam rekonstruksi perkara tersebut, kelima tersangka kasus pembunuhan berencana Brigadir J hadir.

Ferdy Sambo, Bharada E, Bripka RR, dan Kuat Ma'ruf memakai baju tahanan berwarna orange. Sementara Putri Candrawathi memakai baju warna putih.

Dari beberapa adegan dalam rekonstruksi tersebut, maka beginilah detik-detik kasus pembunuhan berencana Brigadir J. Termasuk peran masing-masing tersangka.

Dilansir dari kompas.com pada Kamis (1/9/2022), begini peran kelima tersangka berdasarkan rekonstruksi perkara.

- Ferdy Sambo = memerintahkan dan menyusun skenario penembakan;

- Bharada E = menembak Brigadir J;

- Bripka RR = membantu dan menyaksikan penembakan Brigadir J;

- Kuat Ma'ruf = membantu dan menyaksikan penembakan Brigadir J;

- Putri Candrawathi = terlibat dalam pertemuan perencanaan pembunuhan terhadap Brigadir J.

Lokasi penembakan Brigadir J sendiri terjadi di rumah dinas Ferdy Sambo.



Pada hari Jumat (8/7/2022) sekitar pukul 17.06 WIB, keempat tersangka Bharada E, Bripka RR, Kuat, dan Putri pergi ke rumah dinas di Duren Tiga bersama Brigadir J.

Mereka berlima naik dalam satu mobil.

Setelah kelima orang tersebut sampai di rumah dinas, Ferdy Sambo juga tiba dan memasuki rumah.

Lalu Ferdy Sambo, Bharada E, Bripka RR, dan Kuat Ma'ruf berkumpul bersama Brigadir J di ruang tengah lantau satu rumah tersebut.

Posisi Brigadir J saat itu berdiri di depan tangga. 

Sebelum dia ditembak Ferdy Sambo, Brigadir J sempat diamuk Ferdy Sambo.

"Kamu tega sekali sama saya, kamu kurang ajar sekali sama saya!" kata Sambo ke Brigadir J, sebagaimana tayangan video Polri.

Setelah itu, Ferdy Sambo berteriak kepada Bharada E, yang berdiri di sampingnya, dan memerintahkan untuk menembak Brigadir J.

"Woy kamu tembak, kau tembak cepat, cepat woy kau tembak!" teriak Sambo ke Bharada E.

Mendengar teriakan Ferdy Sambo, Brigadir J tampak membungkukkan badan sambil mengangkat kedua tangannya di depan dada.

Terlihat dia sepertinya hendak memohon agar tidak ditembak.

Akan tetapi, tepat pada pukul 17.12 WIB, Bharada E melepaskan tiga atau empat kali tembakan ke arah Brigadir J.



Diduga tembakan itu mengenai bahu sebelah kanan serta rahang Brigadir J.

Saat itu juga tubuh Brigadir J langsung terkapar. Terlihat dari video bahwa tubuhnya tertelungkup di samping tangga depan gudang dalam keadaan bersimbah darah.

Meski melihat kondisi Brigadir J sudah seperti itu, Ferdy Sambo malah mengambil pistol yang dipakai Bharada E, lalu menembak bagian belakang kepala Brigadir J .

Kemudian Ferdy mengambil pistol jenis HS-19 milik Brigadir J yang berada di pinggangnya.

Dengan pistol itu, Ferdy Sambo melepaskan sejumlah tembakan ke arah dinding dekat tangga dan di atas lemari dekat langit-langit. Tujuannya agar terlihat ada insiden baku tembak.

Setelahnya, Ferdy Sambo naik ke lantai 2 rumahnya dan menjemput Putri yang menunggu di dalam kamar. sumber

iklan

close