Edi Kamtono bersama, Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Leo Joko Triwibowo, dan Dandim 1207/BS Pontianak, Kol Inf. Jajang Kurniawan, beriringan menggunakan sepeda motor memantau Kota Pontianak.
“Kita keliling di pos-pos penyekatan, dan meninjau rumah sakit di Pontianak, hari ini ruang ICU (rumah sakit Kota) penuh, ruang isolasi masih ada 10 tempat tidur, masih ada juga yang di IGD yang menunggu proses,” kata Edi kepada awak media.
Edi mengatakan, stok oksigen saat ini masih terpantau aman, karena kata dia, sudah ada Satgas Oksigen yang memantau distributor dan pengadaan oksigen untuk rumah sakit.
“Hari ini masih ada 48 tabung, itu bertahan sampai 6 jam kedepan, kita pastikan oksigen tidak boleh kosong sedikit pun. Nanti kita koordinasi juga dengan Satgas Oksigen. Setelah ada satgas oksigen, kondisi oksigen bisa dibantu kalau masih kurang oleh pihak Provinsi,” paparnya.
Edi juga mengatakan, pihaknya menambah tempat tidur ruangan isolasi, dan berencana menjadikan tempat isolasi Rusunawa Nipah Kuning menjadi rumah sakit lapangan.
“Kita menambah tempat tidur ruang isolasi nanti bertambah lagi 25, kita rencnaanya Rusunawa akan menjadi rumah sakit lapangan, nanti ada beberapa Puskesmas yang bisa dijadikan ruang perawatan isolasi,” ungkap Edi.
Sementara itu, terkait bantuan sosial, Wali Kota Pontianak masih menunggu Pemerintah Pusat agar segera memberikan bantuan sosial kepada masyarakat selama PPKM Darurat.
