Wakil Bupati Kapuas Hulu, Kalbar Antonius L Ain Pamero beserta sejumlah pejabat penting lainnya, Minggu (18/10/2020) saat meninjau lokasi kebakaran Rumah Betang Sayut, Kapuas Hulu. (Foto: Antara) |
Ratusan korban kebakaran rumah betang di Dusun Bulan Tinjo, Desa Sayut, Kecamatan Putussibau Selatan, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat mengungsi lantaran kehilangan tempat tinggal, Minggu (18/10/2020). Kebakaran rumah betang itu terjadi Sabtu (17/10) 2020 malam. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, namun 10 orang luka-luka.
Sekretaris Desa Sayut, Jarop mengungkapkan, total korban kebakaran rumah sebaanyak 342 jiwa. Mereka kini terpaksa mengungsi ke rumah keluarga masing-masing.
"Semua harta tidak bisa diselamatkan karena hangus terbakar, tetapi puji Tuhan warga kami yang ada 342 jiwa selamat dari amukan api dan sekarang untuk sementara mengungsi ke rumah keluarga," kata Jarop di hadapan Wakil Bupati Kapuas Hulu saat meninjau lokasi kebakaran, di Sayut, Putussibau Selatan, Kapuas Hulu, Minggu (18/10/2020).
Jarop menjelaskan, rumah betang di RT 04 Dusun Bulan Tinjo, Desa Sayut itu terdiri atas 51 pintu (bilik) yang dihuni sebanyak 96 kepala keluarga dan 342 jiwa.
Menurut dia, ketika api begitu cepat membesar warga setempat yang tinggal di rumah betang itu berhamburan menyelamatkan diri dalam kondisi panik, karena api begitu cepat menghanguskan pintu demi pintu.
"Masyarakat kami sangat-sangat terpukul dengan musibah kebakaran, kami berharap uluran tangan dari pemerintah dan semua pihak, dari semalam juga banyak bantuan mengalir kepada masyarakat kami sangat terima kasih atas kepeduliannya," katanya.
Selain itu, kata dia, dalam musibah kebakaran juga masyarakat sepakat dan membuat pernyataan untuk tidak saling menyalahkan, karena itu musibah bersama.
"Kami seluruh masyarakat sepakat tidak saling menuding tidak saling menyalahkanj dari penyebab kebakaran," ucap Jarop. Inews