Kebakaran kembali terjadi di Pontianak. Sembilan unit bangunan ruko di jalan Prof M Yamin dilalap api, bahkan bangunan tampak rata dengan tanah Sabtu 10 Oktober 2020.
Hendri, satu di antara pemilik Ruko mengatakan akibat musibah ini kerugian yang di alaminya mencapai ratusan juta rupiah.
Pasalnya tak ada satupun benda berharga yang bisa dirinya selamatkan dari dalam tempat usahanya.
Api yang begitu cepat merembet ketempat usahanya, ditambah hembusan angin yang cukup kencang membuat kobaran api menjadi begitu besar dan cepat menghanguskan bangunan semi permanen itu.
"Semua keluar tangan kosong aja, hanya baju di badan aja ini yang selamat, karena semua terlalu cepat,"katanya.
Saat kejadian, ia mengatakan sudah membuka usahanya yakni Bengkel dan Kuliner.
Sekira pukul 11.00 wib saat ia dan keluarganya didalam, ia mendengar warga berteriak kebakaran dan meneriakinya untuk segera keluar dari dalam ruko.
"Tadi lagi sama anak istri didalam, orang - orang Teriak jadi keluar semua.
Lalu saya matikan saklar listrik semua,"ujarnya.
Walaupun tempat usahanya ludes terbakar, ia bersyukur bahwa seluruh anggota keluarganya dapat keluar dengan selamat tanpa terluka apapun. [TribunPontianak]
Hendri, satu di antara pemilik Ruko mengatakan akibat musibah ini kerugian yang di alaminya mencapai ratusan juta rupiah.
Pasalnya tak ada satupun benda berharga yang bisa dirinya selamatkan dari dalam tempat usahanya.
Api yang begitu cepat merembet ketempat usahanya, ditambah hembusan angin yang cukup kencang membuat kobaran api menjadi begitu besar dan cepat menghanguskan bangunan semi permanen itu.
"Semua keluar tangan kosong aja, hanya baju di badan aja ini yang selamat, karena semua terlalu cepat,"katanya.
Saat kejadian, ia mengatakan sudah membuka usahanya yakni Bengkel dan Kuliner.
Sekira pukul 11.00 wib saat ia dan keluarganya didalam, ia mendengar warga berteriak kebakaran dan meneriakinya untuk segera keluar dari dalam ruko.
"Tadi lagi sama anak istri didalam, orang - orang Teriak jadi keluar semua.
Lalu saya matikan saklar listrik semua,"ujarnya.
Walaupun tempat usahanya ludes terbakar, ia bersyukur bahwa seluruh anggota keluarganya dapat keluar dengan selamat tanpa terluka apapun. [TribunPontianak]
