 |
| Pemuda yang diduga akan menyusup pada aksi aliansi mahasiswa di Kota Pontianak. |
Polda Kalimantan Barat menangkap 69 pemuda diduga akan menyusup aksi yang dilakukan oleh aliansi mahasiswa di Kota Pontianak, Kalbar, Jumat, 9 Oktober 2020. Sejumlah barang bukti berupa batu, pisau, botol bensin dan katapel disita.
"Setelah dilakukan tes cepat, empat orang reaktif, dan lima orang dinyatakan positif menggunakan narkoba," kata Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes Donny Charles Go, di Pontianak, Jumat, 9 Oktober 2020.
Donny menambahkan penangkapan kelompok penyusup itu dilakukan saat pihaknya melakukan patroli. Ia melanjutkan, dari hasil patroli pada Jumat siang menangkap kelompok pemuda di beberapa lokasi yang berbeda di Kota Pontianak.
"Lokasi pertama Tim Resmob Polda Kalbar berhasil menghentikan dan menggeledah kelompok pemuda di sekitaran Taman Digulis Untan Pontianak. Terdapat 11 pemuda dengan barang bukti yang diamankan berupa batu, botol kosong dan spanduk untuk demo," jelasnya.
Di tempat terpisah, tim lainnya juga berhasil menangkap kelompok pemuda di sekitaran Jalan Ajamd Yani, Kantor Gubernur, Jalan BLKI Pontianak, Jalan Sepakat Untan dan sekitarannya. Total 69 orang ditangkap beserta barang bukti.
"Barang bukti hampir sama di setiap kelompok, yaitu batu, botol kaca, botol bensin, katapel, gunting hingga satu bilah pisau," terangnya.
Dia melanjutkan dari 69 pemuda yang ditangkap, 15 di antaranya yang masih berstatus pelajar. Saat ini, kelompok pemuda tersebut dibawa ke Mako Ditreskrimum Polda Kalbar untuk diperiksa.
"Kepada masyarakat agar tidak mudah terprovokasi, khususnya pada saat melakukan demo. Aksi demo rentan disusupi kelompok yang menginginkan perpecahan," tukasnya.
