Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Zaenal Abidin pria yang tewas setelah dianiaya oleh oknum Polres Lombok Timur, sempat minta tolong agar berhenti dipukuli.

21 September, 2019 | 9/21/2019 WIB Last Updated 2019-09-21T03:24:00Z
Ikhsan didampingi kuasa Hukum dalam agenda memberikan Kesaksian terhadap kasus meninggalnya Zaenal yang diduga oleh oknum Polisi Polres Lombok Timur.(KOMPAS.com/IDHAM KHALID)

- Zaenal Abidin (29), pria yang tewas setelah dianiaya oleh oknum Polres Lombok Timur, sempat minta tolong agar berhenti dipukuli.


Hal ini disampaikan oleh keponakan Zaenal, Ikhsan, yang menjadi saksi dalam kejadian tersebut. 

"Pas dipukul di tempat lantas, dia sempat minta tolong polisi, minta maaf, supaya berhenti dipukul," ungkap Ikhsan usai diperiksa sebagai Saksi di Kasubdit lll Polda NTB, Jum'at (20/9/2019). 

Walau Zaenal telah meminta tolong, oknum polisi itu tetap tidak mengindahkannya. "Sempat minta maaf, tapi tidak tahu dia lanjut (memukul)," kata Ikhsan sambil menunduk dengan diam kuasa hukum dari Biro Konsultasi Bantuan Hukum (BKBH) Fakultas Hukum Universitas Negeri Mataram. 

Sementara itu kuasa hukum dari BKBH Unram Yan Mangandar, selaku kuasa hukum menyebutkan, setelah pemeriksaan Iksan, Polda akan segera menetapkan para tersangka. 

"Kapolda juga menyampaikan setelah Pemeriksaan Ikhsan akan ada segera penetapan tersangka," ungkap Yan. Yan percaya, pihak polda akan secara profesional menangani kasus ini sampai tuntas. "Kami yakin, pihak Polda akan menuntaskan kasus ini secara profesional, secara terbuka, tidak ada yang ditutup-tutupi," kata dia.

Sumber: Kompas

iklan

close