Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Alumni Unand, Inilah Alfiandri yang Protes Anggota DPRD Sumbar Provokasi Mahasiswa Turunkan Jokowi

27 September, 2019 | 9/27/2019 WIB Last Updated 2019-09-27T05:54:22Z
Alfiandri dari aliansi masyarakat sipil lokal sekaligus alumni Universitas Andalas jurusan Antropologi angkatan 2011 viral setelah menyanggah pernyataan dari anggota DPRD Sumbar terakit tantangan turunkan Jokowi - tribunPadang.com/RimaKurniati

Viral video seorang pemuda yang memprotes tantangan seorang Anggota DPRD Sumbar untuk turunkan Jokowi saat sesi dialog di sela aksi unjuk rasa mahasiswa, Rabu (25/9/2019).

Video itu viral seiring viralnya pernyataan Anggota DPRD Sumbar yang diketahui bernama Hidayat.

Pria yang viral dengan ajakan agar mahasiswa jangan terprovokasi dengan tantangan anggota DPRD Sumbar itu bernama Alfiandri.


Saat TribunPadang.com wawancarai, Alfiandri membenarkan bahwa dirinyalah yang memprotes anggota DPRD Sumbar dalam video tersebut.

Alfiandri mengaku dari aliansi masyarakat sipil lokal sekaligus alumni Universitas Andalas (Unand) padang jurusan Antropologi angkatan 2011.

Alfriandri mengatakan awalnya ada permintaan anggota DPRD Sumbar untuk konsolidasi dengan perwakilan mahasiswa sebanyak 50 mahasiswa.

Dirinya tidak termasuk tim inti dari 50 perwakilan mahasiswa tersebut.

"Ada permintaan dari pejabat konsolidasi dengan 50 orang masiswa, saya tidak masuk tim inti, saya terobos aja ke dalam", kata Alfiandri pada Kamis (26/9/2019).

Sewaktu masuk ke dalam ruangan, Alfriandri mengatakan diskusi belum berlangsung.

Alfiandri pun mengikuti diskusi dari awal.

"Lalu sampai seperti dalam video itu, seorang pejabat diminta bicara oleh perwakilan mahasiswa. Sampai saya memprotes seperti itu," jelasnya.

Dalam video yang beredar, seorang anggota dewan berpakaian batik tampak berbicara di hadapan mahasiswa

Dia pun mengeluarkan tantangan untuk turunkan Jokowi.

Lalu mahasiswa serentak berteriak sambil berkata setuju dan berani.

Tiba-tiba Alfiandri melambaikan tangan, meminta perhatian massa dan mengambil alih mikrofon di depannya.

"Kawan-kawan ingat tujuan kita di sini. Jangan terprovokasi. Apa tuntutan kita? Tidak ada turunkan Jokowi." kata Alfiandri.

Lalu mahasiswa lain pun berteriak dan bertepuk tangan.

"Bapak jangan mengalihkan kami, tunggu Pak. Izinkan saya bicara, bapak dewan perwakilan rakyat, dewan perwakilan rakyat", tambahnya

Alfiandri mengaku sudah menduga aksi tersebut akan diframing dari awal.

Dirinya, berkaca dari aksi sebelumnya dan beberapa aksi di daerah lainnya.

Sehingga membuat dia masuk ke ruangan tersebut dan memprotes anggota DPRD Sumbar.

"Aksi kita nasional, dari beberapa daerah saya lihat aksi ditunggangi. Makanya saya masuk ke dalam.

Meskipun sudah menduga tidak membuat kita tidak ikut aksi.

Karena gerakan nasional, kita ingin mengamankannya," kata Alfiandri.

Menurutnya video tersebut diambil oleh seorang mahasiswi di ruang sidang DPRD lantai 2 sayap kanan.

Alfiandri sendiri baru menyadari pagi ini Kamis (26/9/2019).

"Saya baru pagi ini tahu video tersebut, banyak yang mention saya di IG," ungkapnya.

Alfiandri mengatakan kejadian dalam vidio tersebut antara pukul 15.00 hingga 16.00 WIB .

Dalam ruangan tersebut ada sekitar 50 orang mahasiswa dari almamaternya tampak kampus UNP, UNAND, UPI, dan organisasi lainnya.

Alfiandri juga mengatakan penghancuran ruangan DPRD terjadi saat konsolidasi dalam ruangan tersebut.

"Saya tidak tahu kejadian di luar. Tahu-tahu saya dari dalam ruangan, gedung itu sudah berantakan," kata Alfiandri

Sumber:  Tribunnews

iklan

close