Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Hujan Deras dan Mic Mati, Kampanye Sandiaga di Bali Dihentikan

09 April, 2019 | 4/09/2019 WIB Last Updated 2019-07-24T05:25:56Z
Kampanye cawapres Sandiaga Uno di Buleleng, Bali, diwarnai hujan deras. Meski massa tetap antusias mendengarkan Sandiaga berorasi, kampanye akhirnya dihentikan karena derasnya air hujan.

"Alhamdulilah hujan berkah," kata Sandiaga di Lapangan Buana Patra Singaraja, Buleleng, Bali, Selasa (9/4/2019).

Sandiaga melanjutkan orasinya dan mengajak masyarakat tak lupa mencoblos ke TPS tanggal 17 April mendatang. Ia punya singkatan sendiri untuk TPS, yaitu Tusuk Prabowo-Sandi.

"Yang penting persaudaraan kita nomor 1, presiden kita nomor? 2. TPS, Tusuk Prabowo Sandi, insyaallah NKRI-Pancasila harga mati," tegasnya.
Tak lama setelah berorasi, mikrofon Sandiaga mati. Kegiatan kampanye pun dihentikan. Sandiaga lalu turun dari panggung dan sempat menyalami beberapa pendukungnya sebelum masuk ke mobil.

Sandiaga sempat menyampaikan permohonan maaf karena lebih cepat menghentikan kampanye. Ia menyebut kondisi tidak lagi memungkinkan.

"Saya mohon maaf karena dijadwalkan satu jam berinteraksi dengan warga. Tanya-jawab. Tapi karena hujan yang berkah turun dan mengakibatkan sound system mati, pertama-tama satu mik mati, lama-lama dua-duanya mati. Jadi apa yang kami sampaikan tidak bisa lebih lama lagi karena tentunya tidak memungkinkan," sebut Sandiaga.

uru bicara Badan Pemenangan Daerah (BPD) Prabowo Subianto-Sandiaga wilayah Provinsi Bali, Ray Misno, mengakui agenda kampanye dipercepat. Menurutnya, peralatan sound system juga error dan mengalami kendala teknis.

"Ya, pasti karena alam, karena alam seperti ini, kendala teknis, yang nggak jalan itu sambutan dan tarian tapi substansi materi yang ingin disampaikan Bang Sandi tersampaikan, mulai masalah ekonomi, kemudian pelestarian alam, kebinekaan Bali, bahwa Bali ini miniatur, kebinekaan kan, toleransi itu sudah tersampaikan. Cuma setelah itu ada karena hujan terlalu deras, ada beberapa acara hiburan yang tidak bisa dikabulkan," ujar Ray.

Ray pun mengaku tidak kecewa meski cuaca tidak bersahabat. Apalagi massa tetap bertahan mendengarkan Sandiaga berorasi.

"Nggak ini alam, alam sudah berkehendak, tapi walau hujan massa tidak beranjak, ini yang hujan yang luar biasa, hujan tambah semangat, itu yang buat bang Sandi bertahan di panggung," tuturnya.

Sumber: detik

iklan

close